Postingan

BUDIDAYA PAPRIKA INDONESIA (TUGAS PHPT)

Gambar
MENANAM PAPRIKA DALAM POT Anda suka dengan paprika? Sayuran berbentuk bulat, warna hijau, merah dan kuning cerah ini bisa ditanam di dalam pot. Ketika berbuah, terlihat cantik pas untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Paprika masih merupakan satu famili dengan cabe besar, hanya berbeda varietas. Nama ilmiahnya tidak berbeda dengan nama ilmiah cabe besar, Capsicum annum. Karena bentuknya yang indah dan menarik inilah paprika bisa dijadikan tanaman hias dalam pot. Pada dasarnya semua tanaman sayuran dapat ditanam di dalam pot, tidak terkecuali tanaman paprika. Meskipun kebanyakan pengusaha pertanian bertanam paprika memilih dataran tinggi untuk kebun produksinya karena hawanya yang sejuk membuat hasil dan produksinya maksimal. Tetapi bagi hobiis, bisa saja menanam beberapa pot paprika di dataran rendah. Penanaman Sebelum mananam paprika, pilihlah benih yang bermutu dan masa benih belum kadaluarsa, benih memiliki vigor (daya kecambah tinggi). Kecambahkan benih dalam media tanah

PENGENDALIAN PENYAKIT PADA UBI JALAR

PENGENDALIAN PENYAKIT PADA TANAMAN UBI JALAR PENYAKIT Sebelumnya publikasi tentang masalah kerusakan ubi kayu hanya menyatakan bahwa singkong tidak akan menyimpan dengan baik, memiliki kehidupan penyimpanan pendek, tidak akan terus selama lebih dari beberapa hari dan sangat mudah rusak tanpa memberikan indikasi sifat atau bahkan gejala kerusakan proses yang terlibat. publikasi lain yang merujuk secara longgar untuk "busuk" atau "pembusukan", memberi kesan bahwa kerusakan pada dasarnya karena infeksi mikrobiologi. Jumlah spesies yang berbeda dari jamur dan bakteri yang diisolasi dari akar disimpan di bawah kondisi yang berbeda menunjukkan bahwa pasca-panen pembusukan ubi kayu adalah masalah kompleks, melibatkan lebih dari satu organisme awal tunggal. Dua jenis tertentu yang berbeda busuk, seorang busuk kering terjadi dalam kondisi aerobik dan disebabkan oleh  Rhizopus sp  tak dikenal  sp.  Dan lembut yang membusuk yang dikembangkan anaerobik bawah kondisi ya

UNSUR HARA MAKRO MIKRO PADA TANAMAN KAKAO

Unsur Hara Makro dan Mikro pada Tanaman Kakao Tanaman terdiri dari 92 unsur, tetapi hanya unsur esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dari 16  unsur tersebut, unsur C, H, dan O diperoleh dari udara dan air (dalam bentuk CO2 dan H2O), sedangkan 13 unsur mineral esensial lainnya diperoleh dari dalam tanah dan secara umum digolongkan sebagai “Hara”. Unsur hara sangat diperlukan tanaman dan fungsinya tidak dapat digantikan olah unsur lain. Jika jumlahnya kurang mencukupi, terlalu lambat tersedia, atau tidak diimbangi oleh unsur lain akan menyebabkan peratumbuhan tanaman terganggu. Dari ketiga belas unsur hara yang diperoleh dari dalam tanah, enam unsur diantaranya diperlukan tanaman dalam jumlah lebih besar atau yang sering disebut dengan unsur hara makro yang nilai kritisnya antara 2-30 gr/kg berat kering tanaman. Unsur makro terdiri dari unsur hara utama : Nitrogen (N), Fosfor(P), Kalium (K), dan unsur hara sekunder Calsium (Ca), Magnesium (Mg) Dan Sulfur (

Pengendalian Penyakit pada Tanaman Kentang

PENGENDALIAN PENYAKIT PADA TANAMAN KENTANG A.     KUDIS ·          Penyebab penyakit : jamur Streptomyces scabies ·          Gejala serangan : Gejala tanaman yang umbinya berkudis tidak tampak dari luar. Umbi yang sakit mempunyai sisik dan bisul bergabus pada permukaan. Jaringan daging yang terletak dibawahnya menjadi kecoklatan. Umbi yang berkudis lebih cepat menjadi busuk, lebih-lebih bila dibiarkandalam tanah setelah tanaman mati. ·          Cara hidup :        Jamur dapat terbawwa benih, air, dan angin serta dapat bertahan dalam perut hewan yang memakannya, sehingga dapat tersebar kemana-mana melalui pupuk kandang. Jamur dapat bertahan dalam tanah. Infeksi terjadi pada umbi yang masih muda. ·          Faktor yang berpengaruh: 1.       Penanaman kentang pada PH tanah 5,2 atau kurang menghasilkan umbi kentang tidak terserang kudis. 2.       Umbi berkudis banyak dijumpai pada suhu 23 0 C. 3.       Umbi pada tanah yang lembab bebas dari serangan kudis. ·